ROKAN HULU – Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh civitas akademika Universitas Pasir Pengaraian (UPP). Kelompok mahasiswa penerima Beasiswa Pertamina Foundation Sobat Bumi berhasil menjuarai seleksi hibah proposal nasional yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation, melalui gagasan inovatif bertajuk:
“Pemanfaatan Energi Bersih (PLTS) Berkelanjutan untuk Pengembangan Model Homestead sebagai Rintisan Dusun Swasembada Pangan”.
Program ini akan diimplementasikan di Dusun Danau Makmur, Desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, sebagai bagian dari upaya membangun desa yang mandiri secara energi dan pangan berbasis sumber daya lokal dan teknologi ramah lingkungan.
Program ini diketuai oleh Jeni Furwanda, mahasiswa aktif Universitas Pasir Pengaraian yang juga penerima Beasiswa Sobat Bumi, dengan arahan dari Arfianti Novita Anwar, S.IP., MM sebagai mentor.
“Dana hibah ini menjadi titik awal untuk menunjukkan bahwa energi bersih dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat desa. Kami berkomitmen menjadikan homestead ini sebagai contoh nyata desa mandiri yang produktif,” ujar Jeni Furwanda kepada Riauposting.net, Selasa (10/06/2025).
Dia juga mengatakan, tim dari mahasiswa UPP ini membuktikan bahwa ide sederhana jika dikembangkan dengan serius bisa menjadi solusi nyata untuk masyarakat demi menunjukkan wajah perubahan yang dibawa oleh generasi muda.
Sementara itu, Rektor UPP, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas keberhasilan tim mahasiswa dalam ajang bergengsi ini. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata bahwa perguruan tinggi daerah mampu melahirkan gagasan dan aksi perubahan yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kemenangan ini bukan hanya milik tim mahasiswa, tetapi juga milik seluruh keluarga besar UPP dan masyarakat Rokan Hulu. Ini menandai bahwa mahasiswa UPP tidak hanya dididik untuk berpikir kritis dan akademis, tetapi juga untuk bertindak nyata, membumi, dan memberi solusi langsung kepada masyarakat, terutama dalam isu-isu penting seperti ketahanan energi dan pangan,” ujar Dr. Hardianto.
Ia juga menekankan bahwa program seperti ini sejalan dengan visi UPP untuk menjadi perguruan tinggi yang membangun dari desa, memperkuat akar lokal, dan menjadi bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Arfianti sebagai mentor menyampaikan, bahwa dirinya telah menyaksikan langsung bagaimana tim mahasiswa UPP ini tumbuh dengan rasa tanggung jawab yang kuat. Mereka mampu menggabungkan konsep keberlanjutan dengan pendekatan sosial yang inklusif. Ini lebih dari sekadar proyek, ini adalah cikal bakal perubahan yang dibawa oleh anak muda.
“Melalui dana hibah ini, tim akan membangun sebuah sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2000 watt, yang akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dalam homestead, seperti: Sistem hidroponik untuk budidaya sayuran sehat, Kolam ikan lele bioflok sebagai sumber protein dan ekonomi, Produksi eco-enzyme dari limbah rumah tangga, Penerangan area homestead dan rumah produksi, serta Pengisian daya alat edukasi dan produksi lapangan,” terangnya.
Tim Solid Penuh Dedikasi yang merupakan para mahasiswa UPP itu, selain Jeni furwanda, tim ini juga terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan berdedikasi tinggi, diantaranya, Aurora Hurrazak Nst, Defrizaldi, Devi Novita Sari, Dian Puji Lestari, Ratna Susanti, Tria Silvana Putri, Fadhilah, Putri Krisna Wati Ziliwu, Sri Maharani, Mutia Mutmaina, Riza Alviani, Rika Yuliana, Sevina Herawati, dan Mayada Saptiani.
Dengan kolaborasi yang kuat, Tim Mahasiswa UPP ini siap menjalankan program ini secara langsung di Dusun Danau Makmur, dengan pendekatan edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Pertamina Foundation melalui program Sustainable Energy for Youth (SEFY) berkomitmen mendukung generasi muda dalam mengembangkan solusi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan. UPP menjadi salah satu perguruan tinggi yang berhasil membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari desa, oleh anak muda yang peduli dan bertindak.