ROKAN HULU – Berdasarkan surat Kemenkeu Direktorat Jenderal Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : S-76/DPKS/2025 dua Program Studi (Prodi) di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau dinyatakan lolos sebagai Penyelenggara Pendidikan Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2025.
Dekan Fakultas Pertanian UPP Lufita Nur Alfiah SP MSi, Kamis (24\04/2025) mengatakan, lolosnya dua Prodi yang lolos itu diantaranya Prodi S1 Agribisnis, dan Prodi S1 Agroteknologi. Ini merupakan kesempatan bagi calon mahasiswa anak pekebun sawit, anak karyawan perusahaan sawit, ataupun anak pengurus koperasi kelapa sawit untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas di bidang kelapa sawit. Sehingga diharap nantinya mahasiswa memperoleh kesuksesan serta dapat menyebarkan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, berkah di penghujung Syawal 1446 H ini Dua prodi di Fakultas Pertanian (Agroteknologi dan Agribisnis) lolos semua sebagai penyelenggara Beasiswa Sawit 2025. Maka tahun ini kita akan kembali menerima mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam program Beasiwa SDM-PKS,” jelasnya.
Lufita juga menambahkan, dengan lolosnya dua Prodi di Fakultas Pertanian UPP tentu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 yang lalu, hanya satu prodi yang lolos sebagai Penyelenggara Pendidikan Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit. Tentunya ini tidak terlepas dari kerjakeras seluruh keluarga besar sivitas akademika UPP dan Yayasan Pembangunan Rokan Hulu.
“Bravo keluarga besar Faperta UPP yang telah bekerja keras selama ini. Terima kasih juga atas supportnya Pak Rektor, Pak WR 1, Pak WR 2, bapak ibu dekan, kaprodi dan kepala lembaga serta seluruh civitas akademika UPP,” tutur Lufita.
Dekan Faperta UPP ini juga menjelaskan, Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit BPDP ini dirancang untuk menghasilkan SDM yang unggul di bidang kelapa sawit. Melalui beasiswa ini lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari daerah perkebunan kelapa sawit dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mudah.
Selain mendapat beasiswa pendidikan, mahasiswa penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas lengkap asrama, biaya transportasi, uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar serta sertifikat kompetensi. Seleksi mahasiswa ini akan langsung dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.
Rektor UPP Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd CPCT mengatakan, UPP merasa sangat bangga bisa berhasil lolos dalam seleksi ini serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh BPDP dan Ditjen Perkebunan.
“Terlebih Riau adalah provinsi dengan luas lahan perkebunan dan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia dan Rokan Hulu adalah kabupaten dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di Riau,” tuturnya.
“Maka program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapa-sawitan Indonesia dan dunia,” tambah Hardianto.
