ROKAN HULU – Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, kembali menggelar Sidang Terbuka Senat Universitas Pasir Pengaraian, dalam rangka Dies Natalis Universitas Pasir Pengaraian yang ke-16 tahun 2025.
Dimana Dies Natalis Universitas Pasir Pengaraian itu mengusung tema “Kontributif, Inovatif. UPP Hebat Untuk Indonesia Maju” yang dipusatkan di Aula Kampus Universitas Pasir Pengaraian, pada Selasa (19/08/2025) dimulai pukul 09.00 WIB.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti, SH, MM, Ketua DPRD Rohul diwakili Romi Juliandra, SE, Wakil Sekjen Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH), Jenewar Efendi, Rektor UPP Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT, Wakil Rektor I UPP Zulkifli, SH, MH, CLA, Perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Rohul, para Dekan, Ka Prodi, Dosen, dan Karyawan dilingkungan UPP serta tamu undangan lainnya.
Rektor UPP Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT dalam pidatonya mengatakan, hari ini, merupakan peringatan ulang tahun ke-16 Universitas Pasir Pengaraian. Usia 16 tahun merupakan usia yang relatif masih muda, tetapi UPP telah mampu meraih beberapa prestasi yang membanggakan, tidak hanya ditingkat nasional juga prestasi di tingkat Internasional.
“Beberapa prestasi itu diantaranya UPP menjadi salah satu perwakilan Riau-Kepri (Hanya 7 PT) yang diundang dalam kegiatan Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) di Sabuga ITB Bandung. Minggu yang lalu, UPP juga menjadi 1 dari hanya 9 Perguruan Tinggi di LLDIKTI 17 yang diundang pada acara Rapat Koordinasi Nasional Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat di Unesa Surabaya. Saat ini UPP merupakan kampus peringkat 4 terbaik dari sisi student body mahasiswa di LLDIKTI 17 Riau dan Kepri,” paparnya.
Lanjut Hardianto, Usia 16 tahun dalam psikologi remaja, merupakan periode transisi yang signifikan menuju kedewasaan. Hal ini ditandai dengan proses pencarian identitas diri dan peningkatan kemandirian. UPP saat ini telah menunjukkan identitas dan kemandirian itu. Sebagai kampus teknopreneur UPP telah bertransformasi menjadi kampus terkemuka di Riau dan Kepri. Hal ini menjadi bukti UPP telah mampu mencapai kemandirian melebihi usianya.
“Angka 16 dalam konteks Numerologi berarti potensi menuju kesuksesan. UPP saat ini berada pada track atau jalur yang tepat untuk mewujudkan kampus yang unggul. Berbekal sumber daya manusia yang mumpuni, UPP menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan zaman kekinian. 6000-an mahasiswa dan 200 dosen serta tenaga kependidikan yang mana 28 orang memiliki gelar Doktor membuktikan UPP memiliki potensi menjadi kampus yang sukses dimasa depan,” jelas Hardianto.
Rektor UPP menambahkan, dari sisi Agama Islam, angka 16 juga merupakan angka yang istimewa. Hal ini dibuktikan bahwa surah ke 16 dalam Al-Quran adalah surah An-Nahl yang berarti lebah. Lebah adalah Binatang yang menghasilkan madu dan makhluk yang dikenal pekerja keras dengan pembagian tugas yang jelas dalam koloninya. Lebah juga hewan yang selalu hinggap di bunga dan hidupnya memberikan banyak manfaat bagi makhluk lainnya.
“Di usia ke 16 ini, UPP diharapkan menjadi lebah penghasil madu yang memberikan banyak manfaat baik bagi Rokan Hulu, Provinsi Riau dan juga Indonesia. UPP telah membuktikan itu dengan berhasil melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. UPP telah menjadi mitra Kabupaten Rokan Hulu dalam beberapa kajian strategis. Keberadaan UPP tentunya membuat Indeks Pembangunan Manusia Rokan Hulu semakin meningkat. UPP diharapkan di usia ke 16 ini, semakin mampu bekerja lebih keras dan berkontribusi mewujudkan masyarakat sejahtera. Hari ini UPP juga melaksanakan ekspose hasil penelitian unggulan yang tentunya sangat berguna untuk kemajuan Rokan Hulu,” harapnya.
Wakil Bupati Rokan Hulu. H. Syafaruddin Poti, SH, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang saat ini usianya telah mencapai 16 tahun.
“UPP ini sedang manis-manisnya, dan tak pernah terbayangkan sudah mencapai usia 16 tahun dan dengan pergeseran waktu hari ini alumni UPP sudah sampai 6000. Tak pernah terbayangkan, tentu ini harus kita jaga dengan baik, kita rawat dengan baik, ini adalah suatu kebanggaan bagi kita dan juga masyarakat Kabupaten Rokan Hulu,” tutur Wabup Rohul.
Wabup Rohul mengakui, bahwa dirinya tidak pernah terbayangkan kalau Universitas Pasir Pengaraian sudah sangat berkembang seperti sekarang ini. Karena pada zaman kampus ini berdiri, jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu pada saat itu hanya 7 kecamatan, tetapi sekarang sudah mencapai 16 kecamatan. Tentu jumlah penduduk di Rokan Hulu semakin bertambah.
“Artinya dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu bertambah pula jumlah generasi kita yang melanjutkan pendidikannya, baik itu pendidikan jenjang sekolah dasar, bahkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Salah satunya kampus Universitas Pasir Pengaraian ini,” jelasnya.
Syafaruddin Poti juga mengatakan, para tokoh pendiri kampus Universitas Pasir Pengaraian ini adalah orang-orang hebat. Jadi pemerintah berharap Universitas Pasir Pengaraian ini selalu mencetak generasi bangsa yang berkualitas, berdaya saing untuk Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju kedepannya.