ROKAN HULU, 18 November 2025 – Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian (UPP) kembali menggelar **Business Development Services (BDS) 2025, sebuah program pendampingan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM di Kabupaten Rokan Hulu. Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti 40 UMKM dengan mengusung tema “Empowering UMKM 2025: Sinergi Menuju Kemandirian”.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara Tax Center FE UPP dan KP2KP Pasir Pengaraian, serta menghadirkan pemateri dari KPP Pratama Bangkinang, KPKNL Pekanbaru, dan KPPBC Pekanbaru. Materi yang disampaikan mencakup manajemen usaha, strategi pemasaran, pembukuan, hingga perpajakan. Seluruh rangkaian dirancang untuk mendorong UMKM naik kelas sekaligus meningkatkan kepatuhan perpajakan.
Kepala KPP Pratama Bangkinang, Ghulam Ahmad Syafaqi, menyebut BDS sebagai kegiatan strategis dalam memperkuat fondasi UMKM di daerah. “Program ini tidak hanya membantu UMKM meningkatkan kapasitas usahanya, tetapi juga mendorong mereka menjadi pelaku usaha yang patuh pajak dan mampu bersaing di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmilita, mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam memperluas pasar. Ia mendorong UMKM memanfaatkan fasilitas lelang.go.id sebagai salah satu sarana promosi dan pemasaran. “Semoga UMKM di Rokan Hulu dapat berkembang lebih pesat melalui pemanfaatan teknologi dan platform digital,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, KPP Pratama Bangkinang juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Tax Center FE UPP sebagai Tax Center Terbaik di Wilayah Kerja KPP Pratama Bangkinang. Penghargaan diterima langsung oleh Rektor UPP sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Tax Center dalam edukasi perpajakan kepada masyarakat.
Rektor UPP, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT, mengapresiasi penyelenggaraan BDS 2025 yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan UPP. Ia menilai kegiatan tersebut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus diperluas pada tahun mendatang agar semakin banyak UMKM yang merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Sejumlah peserta, termasuk Rabisyam (Putri Bordir) dan Rahyuliza (Sinar Snack), mengaku mendapatkan wawasan baru dan motivasi untuk meningkatkan kualitas usaha. Mereka menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan UMKM di lapangan.
Kepala KP2KP Pasir Pengaraian, Mohamad Amir, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menilai BDS menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian UMKM di Kabupaten Rokan Hulu.
Pembina Tax Center FE UPP, Erik Estrada, S.E., M.M, menegaskan bahwa pelaksanaan BDS 2025 berjalan sukses berkat sinergi seluruh pihak. “Kami berharap BDS dapat digelar dengan skala yang lebih besar di tahun depan sehingga semakin banyak UMKM di Rokan Hulu yang bisa berkembang dan bersaing,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan BDS 2025, Tax Center FE UPP menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai pilar penting perekonomian daerah. Program ini diharapkan mampu menciptakan pelaku usaha yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
