ROKAN HULU – Untuk membentuk jiwa kewirausahaan yang kompetitif, kreatif, dan inovatif pada mahasiswa di era milenial, diperlukan pendekatan yang komprehensif, mencakup pendidikan, pelatihan, pengembangan keterampilan, serta dukungan dari berbagai pihak. Mahasiswa perlu didorong untuk berpikir out-of-the-box, berani mengambil risiko, dan terus belajar dari pengalaman.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi (Ka Prodi) Kewirausahaan Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Nofriser, S.Sos, MM kepada riauposting.net, Selasa (15/07/2025) di Kampus UPP.
“Membentuk jiwa kewirausahaan yang kompetitif, kreatif, dan inovatif bagi mahasiswa di era milenial adalah panduan praktis yang bertujuan untuk membantu mahasiswa membangun keterampilan dan mentalitas wirausaha yang kuat dalam menghadapi tantangan era milenial yang dinamis,” paparnya.
Menurutnya, memiliki wirausaha bagi mahasiswa sangat penting di tengah perubahan global dan perkembangan teknologi yang pesat, dengan fokus pada kompetensi kewirausahaan yang krusial, seperti kreatifitas, inovasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Nofriser juga menjelaskan, Prodi Kewirausahaan UPP juga membekali mahasiswa dalam strategi kewirausahaan salah satunya, menanamkan nilai-nilai unuk memunculkan ide bisnis. Karena ide bisnis merupakan penggabungan dari kemampuan, ketertarikan, keterampilan khusus, dan bakat yang disinkronkan dengan apa yang dibutuhkan maupun apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain.
“Sumber ide bisa diperoleh dengan memanfaatkan apa yang telah kita miliki, apa yang dibutuhkan oleh orang lain, dan apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain. Ide bisa distimulasi dengan mengamati orang dan tempat, membaca publikasi, juga melihat tren. Sementara ide yang sudah didapat selanjutnya perlu diseleksi melalui tahap diferensiasi dan adaptasi sehingga dapat dikembangkan di kemudian hari,” ujar Riser.
Sebelum membuka usaha, lanjut Ka Prodi Kewirausahaan UPP, calon wirausahawan hendaknya menyusun sebuah strategi untuk memilih jenis usaha yang akan dijalankan agar mampu bersaing di era milenial. Dia juga mengungkapkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih usaha sesuai minat atau hobi, baik berupa produk maupun jasa.
“Jika seseorang mengerjakan sesuatu yang disukai, ia cenderung akan merasa senang dan nyaman. Setelah memperoleh jenis usaha yang sesuai, maka tentukan sektor usaha yang tepat sesuai tren masa kini tetapi bukan usaha yang sifatnya sementara (musiman). Selanjutnya, calon wirausahawan bisa membuka usaha dengan minim modal dalam skala kecil. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kerugian yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba,” imbuhnya.
Maka dari itu, kami menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Rokan Hulu khususnya, dan Indonesia umumnya, jika ingin lebih tahu tentang strategi ilmu kewirausahaan, segera bergabung dan kuliah di Universitas Pasir Pengaraian, Prodi Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi.
“Mumpung saat ini proses Penerimaan Mahasiswa Baru masih berjalan, segera lakukan registrasi kuliah di Universitas Pasir Pengaraian melalui website pmb.upp.ac.id atau bisa langsung datang ke Kampus UPP,” ajaknya.
