ROKAN HULU – Dalam upaya meningkatkan mutu akademik, Universitas Pasir Pengaraian (UPP), menkalin kerja sama dengan Yayasan Forum Peneliti dan Cendikiawan Indonesia (FPCI) di Kampus UPP pada Senin (22/09/2025).
Pendatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Rektor UPP, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT bersama Ketua Yayasan FPCI M Irsyad Nur MSi dan disaksikan oleh Wakil Rektor II Hidayat SE MM CPHCM, Ketua LPPM UPP Dr Nurrahmawati MPd serta Editor in Chief Jurnal FPCI Ardi Gustri Purbata SP MSi.
Rektor UPP, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT, Rabu (01/10/2025) menjelaskan, kerjasama antara Universitas Pasir Pengaraian bersama Yayasan FPCI ini menandai awal dari kemitraan yang dirancang untuk mempercepat peningkatan kapasitas riset, publikasi ilmiah, serta penguatan sumber daya manusia bagi kedua belah pihak.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin ini mampu memberikan dampak yang sangat baik bagi kedua belah pihak, dan menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kampus UPP dan Yayasan FPCI,” papar Rektor UPP.
Hardianto menambahkan, bahwa kolaborasi antara UPP dengan FPCI adalah salah satu aspek krusial dalam memajukan pendidikan tinggi dan memperluas jangkauannya. Bentuk kerja sama ini bisa mencakup berbagai bidang, seperti penelitian dan pengembangan akademis, serta berbagi sumber daya dan fasilitas.
“Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak diharapkan dapat berjalan dengan baik, melalui kegiatan berupa Penelitian/riset, publikasi ilmiah serta hal-hal lainnya tertuang dalam nota kesepahaman yang telah disepakati bersama,” ungkapnya.
Rektor UPP juga memaparkan, kerja sama itu meliputi peningkatan kualitas dan produktivitas penelitian melalui kolaborasi tematik yang relevan dengan konteks lokal namun berstandar global. FPCI akan memfasilitasi akses ke jejaring akademik nasional dan internasional serta membantu UPP dalam merancang agenda riset yang menjawab tantangan pembangunan daerah mulai dari keberlanjutan lingkungan, ekonomi sirkular, hingga transformasi digital di sektor UMKM.
Selain itu, lanjut Hardianto, penguatan kapasitas akademik melalui pendampingan teknis dalam publikasi ilmiah. Mulai dari perancangan proposal, pengolahan data, hingga penulisan dan penyebaran hasil riset di jurnal bereputasi, FPCI berkomitmen memberikan mentorship berkelanjutan kepada dosen, peneliti, dan mahasiswa UPP.
“Yang terakhir, transformatif adalah komitmen bersama dalam pemberdayaan masyarakat berbasis pengetahuan. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah publikasi, tetapi juga kualitas dan dampak ilmiahnya,” tutur Rektor UPP.
