ROKAN HULU – Munculnya kabut asap di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, menyita perhatian dari berbagai kalangan. Dampak kabut asap tersebut dinilai telah menimbulkan gangguan kenyamanan aktivitas masyarakat dan begitu juga dengan gangguan terhadap aspek kesehatan masyarakat.
Menyikapi hal itu Sivitas Akademika Universitas Pasir Pengaraian (UPP) bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum UPP melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat, Kamis (24/07/2025).
Masker dibagikan kepada masyarakat yang melintas di jalan, khususnya di tempat yang sudah ditentukan sebagai titik lokasi (tilok) pembagian masker secara gratis, tepatnya di simpang empat lampu merah Taman Kota Pasir Pengaraian.
Umumnya warga yang melintas menerima masker dan memakai langsung masker yang diberikan tersebut. Salah seorang warga, Ijal menyampaikan terima kasih dengan adanya pembagian masker secara cuma-cuma tersebut.
“Terima kasih dengan kepedulian dari pihak Universitas Pasir Pengaraian bersama BEM Fakultas Hukum UPP, tentunya kami merasa senang mendapatkan masker gratis yang bisa dipakai pada saat beraktivitas di luar dengan kondisi kabut asap saat ini,” katanya.
Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, CPCT menuturkan, pihaknya melakukan pembagian masker secara gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu khususnya di wilayah Kecamatan Rambah pada saat ini.
“Semoga dengan pemberian masker gratis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan dari kondisi kabut asap yang terjadi pada saat ini,” tutur Hardianto.
Hardianto juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Sivitas Akademika Universitas Pasir Pengaraian terhadap kondisi darurat lingkungan dan kesehatan masyarakat saat ini.
“Kami berharap, dengan aksi ini masyarakat bisa lebih waspada terhadap bahaya kabut asap dan tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker. Ini adalah bagian dari peran aktif keluarga besar UPP dalam kegiatan kemanusiaan dan tanggap bencana, agar masyarakat juga membatasi aktifitas diluar ruangan selama kabut asap masih tebal di wilayah yang berdampak kabut asap,” ujarnya.
Rektor Universitas Pasir Pengaraian itu juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat memperburuk kondisi udara dan tetap menjaga kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Universitas Pasir Pengaraian bersama BEM Fakultas Hukum UPP menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam aksi sosial dan lingkungan hidup, serta terus hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan.
