ROKAN HULU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Kamis (27/02/2025) petang, menyelenggarakan acara potang bulimau tingkat kabupaten yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul.
Tradisi potang bulimau dalam rangka menyambut masuknya bulan Ramadan 1446 H yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Melayu, masih dilestarikan dan menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Rohul.
Acara potang bulimau tersebut secara resmi dibuka oleh Sekda Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi mewakili Bupati Rohul Anton ST MM yang kini sedang menjalani retret (pembekalan) bersama Wabup Rohul H Syafaruddin Poti SH MM di Akmil Magelang hingga Sabtu (28/02/2025).
Dengan ditandai pemukulan gong oleh Sekda Rohul, kemudian dilanjutkan oleh rombongan mengusapkan ramuan campuran air limau ke bagian kepala, sebagai tanda membersihkan diri dan hati dalam menyambut masuknya bulan Ramadan.
Pelaksanaan potang bulimau yang dilaksanakan di MAIC Rohul ini, merupakan tahun pertama dilaksanakan oleh kepemimpinan Anton ST MM dan H Syafaruddin Poti sebaagai Bupati dan Wabup Rohul.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua DPH LAMR Rokan Hulu H Zulyadaini yang bergelar Saudagar Rajo, Kakan Kemenag Rohul H Zulkifli SAg MPdI, perwakilan forkopimda, para Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD, Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul dan masyarakat setempat.
Prosesi acara potang bulimau tingkat kabupaten Rohul itu di awali dengan salat berjemaah, Sekda Rohul beserta rombongan diarak berjalan kaki menuju lokasi dan disambut atrasi pencak silat.
Sekda Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Bupati Rohul Anton ST MM dan Wabup Rohul H Syafaruddin Poti SH MM yang tidak bisa hadir bersama, karena sedang mengikuti retret di Akmil Magelang.
Dalam sambutan Bupati Rohul yang dibacakannya, Sekda mengatakan, acara potang bukimau merupakan sebuah tradisi dari adat dan budaya yang turun temurun dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Potang Bulimau bukan hanya sekedar tradisi mandi membersihkan diri secara fisik, tetapi juga mengandung makna yang sangat dalam, yakni mensucikan diri lahir dan batin dalam menyonsong bulan Ramadan tahun ini.
Sehingga melalui kegiatan ini, lanjutnya di ingatkan untuk memperbaiki niat, mensucikan hati serta saling bermaafan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kebahagian.
‘’Acara Potang Bulimau ini, merupakan tradisi yang masih hidup dan dilestarikan sampai saat ini oleh masyarakat adat di 5 (lima) luhak yang ada di Kabupaten Rohul. Kegiatan ini, sebagai bentuk rasa kegembiraan umat Islam dalam menyambut masuknya bulan Ramadan,’’ ujar Sekda Rohul Muhammad Zaki kepada wartawan, Kamis (27/02/2025), petang, usai membuka potang Bulimau tingkat Kabupaten di MAIC Rohul.
