Penulis
Fitri Afriani dan Afrianti
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Lancang Kuning
Manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan suatu perusahaan atau pelaku usaha. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran operasional bisnis dan mencapai tujuan.
Manajemen keuangan mencakup berbagai kegiatan, seperti: Perencanaan keuangan, Pengalokasian dana, Pengendalian keuangan, Evaluasi keuangan, Pengawasan keuangan, Pengelolaan aset tetap, Manajemen arus kas, Pengambilan keputusan, Pengendalian risiko, dan Optimasi keuntungan.
Manajemen keuangan dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu manajemen keuangan taktis dan strategis. Manajemen keuangan sangat penting dalam usaha karena dapat membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan jangka panjang, bertahan dalam persaingan, dan meminimalisir risiko keuangan.
Jika kamu punya bisnis kecil-kecilan atau UMKM maka kamu perlu memperhatikan beberapa aspek agar bisnis yang kamu jalani semakin berkembang. Salah satu aspek terpentingnya adalah mengatur keuangan bisnis dan tentunya dengan manajemen keuangan yang baik.
Manajemen keuangan yang baik akan membantu kamu dalam membuat keputusan yang tepat, mendapatkan wawasan tentang cara mendapatkan dana, dan menciptakan visi jangka panjang. Hal ini sekaligus menjaga efisiensi organisasi, memaksimalkan keuntungan, dan meminimalkan biaya.
Untuk memahami manajemen keuangan, kamu perlu mengetahui 5A dalam pengelolaan keuangan yang baik bagi suatu bisnis antara lain sebagai berikut.
Appropriation of Funds (Pemberian Dana)
Pada manajemen keuangan, owner bisnis perlu belajar mengelola dananya secara efisien. Oleh karena itu, perlu adanya support atas pemberian dana yang baik serta melibatkan manajemen laba dan dividen.
Allocation of Funds (Alokasi Dana)
Alokasi dana dalam manajemen keuangan merupakan suatu keputusan untuk berinvestasi yang dievaluasi berdasarkan keamanan, likuiditas, dan profitabilitas. Bisnis kamu perlu mengalokasikan dana pada beberapa aspek untuk tujuan penelitian dan pengembangan.
Acquisition of Funds (Memperoleh Dana)
Manajemen keuangan juga perlu memperoleh dana bagi jalannya bisnis tersebut. Di sisi lain, bisnis yang berhasil akan dijalankan dan berkaitan erat dengan modal awal.
Bisnis UMKM kamu dapat memperoleh pendanaan dari sumber internal seperti investasi pemilik, aset tetap dan laba ditahan (retained earnings). Selain itu, kamu juga memperoleh dana dari pihak external seperti lembaga keuangan, saham dan obligasi, atau yang lainnya.
Anticipation of Fund (Antisipasi Dana)
Membiayai bisnis sejak awal akan melibatkan kebutuhan modal. Oleh karena itu kamu perlu melakukan antisipasi dana terkait pengelolaan dana dalam manajemen keuangan bisnis UMKM tersebut.
Bisnis UMKM membutuhkan pendapatan gaji pembayaran tetap dan perusahaan harus memperoleh atau menghasilkan pendapatan untuk memenuhi persyaratan. Selain itu, kamu juga dapat memperkenalkan struktur modal yang terdiri dari hutang, ekuitas bersama, dan lainnya.
Assessment of Plans and Policies (Penilaian Rencana dan Kebijakan)
Mengelola keuangan suatu bisnis termasuk dalam menganalisis serta mengendalikan semua instrumen keuangan dan data neraca tahunan. Hal ini juga membantu mengidentifikasi apakah bisnis tersebut aman dan produktif.
Pentingnya Manajemen Keuangan bagi UMKM
Manajemen keuangan sangat penting bagi sebuah bisnis. Terlebih lagi, bisnis yang solid akan memberikan landasan bagi tiga pilar tata kelola fiskal yang sehat, yakni:
Dapat Menyusun Strategi
Dengan manajemen keuangan, UMKM dapat mengidentifikasi apa yang terjadi secara finansial bagi perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Sebagai pelaku bisnis, kamu membutuhkan wawasan dalam hal berbisnis agar dapat menyusun strategi yang baik.
Pengambilan Keputusan
Dengan manajemen keuangan, UMKM dapat memutuskan cara terbaik untuk mengeksekusi rencana bisnis yang dijalani. Misalnya dengan menyediakan laporan keuangan terbaru dan data key performance indicator (KPI) yang relevan ketika bisnis dijalankan.
Mengontrol Anggaran
Dengan manajemen keuangan, pelaku bisnis UMKM perlu memastikan seluruh jalannya bisnis sesuai pada tujuannya dengan mengontrol anggaran di setiap periode tertentu. Tidak hanya mengontrol, UMKM harus beroperasi sesuai anggaran dan selaraskan dengan strategi.