29.2 C
Pekanbaru
Rabu, 12 Februari 2025

Dosen FTK UIN Suska Riau Lakukan Bimbingan Penyelenggaraan Jenazah

PEKANBARU-Sejumlah 12 dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau melakukan tugas pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan penyelenggaraan jenazah, di Musalla Nurul Ikhlas Tobek Godang, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Selasa (3/12).

12 dosen yang turun melakukan bimbingan ini masing-masing Nurzena, M. Ag, Susiba, M. Ag, Dra. Suhertina, M. Pd, Dra. Murni, M. Pd, DR. Syafruddin, M. A, DR. Herlina, M. Ag, DR. Yasnel, M. Pd, DR. Eva Dewi, M. Ag, DR. Meimunah SM, M. Ag, Dra. Sariah, M. Ag, Emilia Susanti, M. Pd, dan Fitri Refelita, S. Pd, M. Si

Pada pelatihan yang dihadiri puluhan jamaah tersebut, disampaikan materi dalam bentuk teori dan praktik pelaksanaan fardu, Secara teori disampaikan penjelasan tentang penyelanggaran jenazah, mulai dari proses memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah. Selanjutnya, untuk praktik lebih difokuskan mengenai tata cara memandikan dan mengafani jenazah.

Jamaah yang mengikuti bimbingan ini terlihat serius karena menganggap materi yang disampaikan ini sangat penting bagi jamaah terkhusus bagi pengurus Musalla Nurul Ikhlas. Dalam hal memandikan jenazah misalnya, dalam pertemuan bimbingan itu benar-benar dijelaskan secara lengkap tata cara memandikan jenazah mulai penggunaan airnya, tara cara mengguyurkan air ke jenazah hingga jenazah benar-benar bersih dari najis.

Demikian pula dengan proses mengafani jenazah, materi yang disampaikan juga lengkap dan mudah dipahami oleh jamaah yang ikut dalam bimbingan tersebut. Materi yang disampaikan mulai dari jumlah lapis kain kafan termasuk juga pendapat para ulama yang menjelaskan tata cara mengafani jenazah, sehingga materi ini benar-benar penting bagi pengurus dan jamaah musalla yang mengikuti pelatihan ini.

Usai menjekaskan materi tentang memandikan mayat, dilanjutkan penyanpaian materi tentang tataca menyalatkan jenazah yang dilanjutkan dengan praktiknya.

Pada sesi praktik, baik memandikan maupun mengafani jenazah, terlihat para dosen ini aktif memberikan bimbingan sesuai pembagian tugas yang sudah ditetapkan. Sehingga, pendampingan dalam sesi praktik ini benar-benar dirasakan oleh peseta bimbingan.

”Ini sebagai bentuk pengabdian kita kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan pelatihan yang kita lakukan hari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh peserta. Pelatihan ini penting karena penyelenggaraan jenazah ini merupakan aktivitas yang jarang terjadi namun terus berlangsung di tengah masyarakat,” ungkap Nurzena M Ag, salah seorang dosen yang turun pada pengabdian masyarakat ini.***

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Temukan Kami

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Artikel Terbaru