ROKAN HULU – Sebanyak 10 Dosen Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pasir Pengarain (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi dosen Bersertifikat Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Bali.
Kegiatan yang diikuti dosen Prodi Sistem Informasi UPP itu berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 612/E3/DT.03.08/2024 tentang Pemberitahuan Pelaksanaan PKKM Tahun Kedua 2024, yang dilaksanakan secara tatap muka pada 18-20 November 2024.
Ka Prodi Sistem Informasi UPP, Dona SKom MKom, Selasa (03/12/2024) menjelaskan, kegiatan yang diikuti 10 Dosen Sistem Informasi UPP terdiri dari 5 skema diantaranya; tentang Data science, System Analist, Cyber Securty, Database Administrator dan Ass. Data Scientist.
“Tujuan mengikuti kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam memahami pengolahan data, analisis statistik, machine learning, dan penggunaan alat-alat analitik (sertifikasi kompetensi data science). Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam menganalisis sistem, memahami kebutuhan bisnis, dan merancang solusi teknologi yang efektif (sertifikasi kompetensi data analyst),” jelasnya.
“Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi ancaman keamanan siber (sertifikasi kompetensi cyber security). Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam manajemen basis data, optimisasi performa, dan memastikan integritas data (sertifikasi kompetensi database administrator). Dan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam memahami dasar-dasar data science, pemrosesan data, dan penerapan algoritma machine learning dasar (sertifikasi kompetensi Ass. Data Science),” tambahnya.
Dona lebih lanjut menjelaskan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi dosen telah diadakan pada tahun sebelumnya, penting untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala. Hal ini dikarenakan dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang dan berubah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menuntut dosen untuk memperbaharui pengetahuan dan keterampilan secara terus-menerus.
“Dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi dosen secara berkala, institusi pendidikan dapat memastikan bahwa dosen tetap relevan dan mampu memberikan pembelajaran yang mutakhir dan berkualitas kepada mahasiswa,” ungkapnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini, dosen juga dapat terus memperbaharui metode pengajaran, serta memperdalam pemahaman terhadap perkembangan terkini dalam bidang studi masing- masing. Dengan demikian, kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi dosen secara berkala merupakan investasi yang penting bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di institusi pendidikan.
“Pada tahun 2023 yang lalu seluruh dosen Prodi Sistem Informasi sebanyak 11 orang sudah mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi. sementara di tahun 2024 juga akan mengikuti pelatihan dan tes sertifikasi namun bedanya kegiatan ini akan diikuti oleh 10 dosen karena seorang dosen Prodi Sistem Informasi sedang melaksanakan tugas belajar.
“Kegiatan ini tetap dilaksanakan di TUK Bisma Informatika, hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya kita sudah melakukan penandatanganan kerjasama dan ini merupakan salah satu implementasinya dan juga pada LSP ini masih banyak jenis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan para dosen prodi,” ujar Dona.
