ROHUL – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96, Ratusan Mahasiswa yang tergabung di Lembaga Tertinggi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (28/10/2024) pukul 11.30 WIB.
Aksi unjuk rasa tersebut dipimpin oleh Koordinator Wiradi Arianza, Presiden Mahasiswa Fauzan Afrinur, dan anggota DPM UPP, Al Fajar, dimulai dengan orasi dan pembacaan tuntutan. Pada aksi tersebut terlihat atribut massa aksi terdapat pesan-pesan kritis seperti “Kami Meminta Bukti Dari DPR” dan “Tolong Perdakan Beasiswa Berprestasi Mahasiswa Rokan Hulu”.
Presiden Mahasiswa Fauzan Afrinur mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut DPRD Kabupaten Rokan Hulu agar memberikan kejelasan mengenai APBD Perubahan yang sudah diparipurnakan sebesar 2 triliun rupiah pada 29 September 2024 serta meningkatkan anggaran untuk sarana prasarana perguruan tinggi.
“Selain itu, kami juga mendesak evaluasi kebijakan anggaran yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembentukan peraturan daerah (PERDA) untuk memberikan bantuan beasiswa berprestasi bagi mahasiswa Kabupaten Rokan Hulu,” jelasnya.
Fauzan menambahkan, masa aksi juga Mendesak DPRD Kabupaten Rokan Hulu memaksimalkan penggangaran dalam Peningkatan Sarana Prasarana Perguruan Tinggi di Kabupaten Rokan Hulu sebagaiman komitmen DPRD dan PEMKAB dalam memajukan Mutu Perguruan Tinggi di Kabupaten Rokan Hulu.
”Kami juga Mendesak DPRD Kabupaten Rokan Hulu Memeriksa setiap Sarana dan Prasarana kesehatan di Instansi Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu demi menjamin layanan kesehatan bagi Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu bisa di dimaksimalkan,” terang Fauzan.
Adapun tuntutan berikutnya, lanjut Presma UPP itu, Mendesak DPRD Kabupaten Rokan Hulu untuk membuat Peraturan Jam Kerja bagi Pegawai PEMKAB dan juga Honorer di PEMKAB Kabupaten Rokan Hulu dan juga beserta Sanksi Administrasi, sehingga tidak adanya lagi ASN ataupun Honorer yang berkeliaran di waktu jam kerjanya.
”Melalui aksi ini, kami berharap anggota DPRD Rohul dan Pemerintah kabupaten Rokan Hulu dapat mengabulkan tuntutan kami ini demi kemajuan masyarakat di Negeri Seribu Suluk ini,” kata Fauzan dengan tegas.
Pada aksi tersebut, Komisi III DPRD Rohul Jondri, Thamrin, dan Haliman langsung menjumpai masa aksi yang terdiri dari mahasiswa itu untuk mendengarkan tuntutan masa aksi. Selanjutnya Komisi III DPRD Rohul melakukan mediasi dengan beberapa perwakilan dari masa aksi.
Dalam mediasi tersebut, perwakilan DPRD menyatakan terima kasih atas kehadiran mahasiswa dan berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan. Hearing dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dijadwalkan akan dilakukan untuk membahas masalah beasiswa.(Dar)