PASIRPENGARAIAN – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan untuk menjaga kesehatan masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) bersama melakukan pendampingan optimalisasi produksi pada industri rumah tangga usaha Kerupuk Nasi di Dusun Pematang Baih, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (19/09/2024).
Tim PKM UPP tersebut terdiri dari Ika Daruwati, S.Pd M.Sc (dosen Prodi Fisika), Saiful Anwar, MT (dosen teknik mesin) dan Andi Lesmana, M.M (dosen Prodi Kewirausahaan) selaku anggota tim.
Pelatihan dan pendampingan produksi industri rumah tangga itu diikuti oleh masyarakat Dusun Pematang Baih yang begitu sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut, termasuk beberapa perangkat pemerintah desa setempat.
Ika Daruwati, S.Pd M.Sc, Kamis (19/09/2024) kepada Riauposting.net mengatakan, pengabdian kepada masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat bekerja sama dengan kemdikbud ristekdikti yang dipimpin oleh tim berpengalaman dari Universitas Pasir Pengaraian.
“Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini mendapatkan dukungan Hibah Kemenristek dikti tahun 2024, yang membuatnya semakin berarti,” tuturnya.
Dijelaskannya, pelatihan itu dilakukan melihat kondisi dan tata kelola masyarakat yang tengah menggeluti usaha industri berupa kerupuk nasi dalam proses pembuatannya dilakukan masyarakat secara manual sehingga, bahkan kemasannya masih minim.
“Sehingga melalui kegiatan ini kami dari Tim PKM UPP berusaha melakukan pendampingan kepada masyarakat yang menggeluti usaha industry rumah tangga berupa kerupuk nasi demi memudahkan pelaku usaha mulai dari dalam proses pembuatan menggunakan mesin hingga pendampingan dalam proses kemasan yang siap untuk dipasarkan,” terangnya.
“Berdasarkan kondisi tersebut maka Tim PKM UPP melakukan pendampingan agar masyarakat Dusun Pematang Baih dapat mengelola industrinya dengan baik sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang insutri rumah tangga,” tambahnya.
Ika menambahkan, salah satu momen yang paling mencolok dalam kegiatan ini adalah pembuatan kerupuk nasi dengan menggunakan mesin yang merupakan salah satu industri rumah tangga. Melalui alat teknologi itu tidak hanya menjadi alat praktis, tetapi juga sebuah solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Pematang Baih terhadap usaha industri rumah tangga.
“Semoga dengan adanya alat teknologi ini dapat mempermudah pelaku usaha dalam proses peningkatan hasil produksi yang lebih efesien, sebab sudah menggunakan alat teknologi terkini yang awal mulanya pelaku usaha memotong bahan secara manual, dan sekarang sudah menggunakan alat teknologi. Semoga ini akan menciptakan peningkatan kapasitas produksi,” terang Ika.
Diketahui, puncak dari kegiatan tersebut adalah saat Ketua Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) menyerahkan mesin secara simbolis kepada salah satu warga yang tengah menggeluti usaha industry rumah tangga sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas dan perekonomian masyarakat.
Pada kesempatan itu, terlihat Tim PKM UPP melakukan serah terima berupa alat teknologi disertai dengan harapan besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Kemudian, peserta juga berbagi harapan yang sama, yaitu bahwa kegiatan ini akan menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam hal akses yang lebih mudah untuk mengelola usaha industri.