ROKAN HULU – Untuk pertama kalinya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tentunya ini suatu kebanggaan dan harapan besar bisa menjadi kegiatan atau agenda tahunan yang dilaksanakan di Negeri Seribu Suluk ini.
Kedatangan 47 mahasiswa KKN UGM Yogyakarta itu terhitung sejak 30 Juni 2024 dan akan berakhir pada 19 Agustus 2024.
Kegiatan ini sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tentang penyelenggaraan kegiatan kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu, nomor : 100.3.7/pks/102/xi/2024 nomor : 3626/un1/dpm/pm.01.03/2024.
Kedatangan puluhan mahasiswa KKN UGM Yogyakarta itu disambut oleh Bupati Rohul, H. Sukiman dengan dilakukannya temu ramah di Aula Lantai III Kantor Bupati Rokan Hulu pada Rabu (03/07/2024).
Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan, selamat datang kepada mahasiswa KKN UGM Yogyakarta di Negeri Seribu Suluk ini. Semoga adik-adik mahasiswa tetap betah melaksanakan KKN dan bermanfaat bagi masyarakat Rokan Hulu.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan silaturahmi dan ramah tamah ini adik-adik yang KKN bisa tetap betah melaksanakan KKN dan dapat membuat program yang benar-benar diperlukan masyarakat. Dan tentu saja menjadikan desa lokasinya menjadi lebih maju,” ujar Sukiman.
Sementara itu, Ketua Kagama Rokan Hulu Sri Hardono menyampaikan, semoga adik-adik yang KKN di Negeri Seribu Suluk ini bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dan jangan berkecil hati kalau tidak semua program yang telah disusun belum tercapai.
“Karena kita sadar, dengan waktu yang sempit tidak akan mungkin program yang telah disusun bisa berhasil seluruhnya. Meski begitu, minimal bagi adik-adik yang sedang KKN dapat lebih menyerap ilmu yang tidak diajarkan atau dipelajari di bangku kuliah,” ungkapnya.
Kegiatan ramah tamah dengan mahasiswa KKN UGM yang terdiri dari dua unit berjumlah sebanyak 47 mahasiswa yang ada di Negeri Seribu Suluk. Yaitu satu unit di Kecamatan Rambah (Desa Pasir Maju 10 orang dan Desa Rambah Tengah Hilir 10 orang). Dan satu unit lagi di Kecamatan Bonai Darussalam sebanyak 27 mahasiswa dan didampingi dua dosen pembimbing.
