PEKANBARU- Amitra Syariah sebagai perusahaan jasa pembiayaan punya program menarik untuk calon jamaah umrah dan haji. Terkhusus untuk keberangkatan haji 2024 ini, jamaah yang terkendala dana untuk pelunasan, Amtra Syariah siap memberikan solusi.
Pimpinan Amitra Syariah Wilayah Riau Kepri dan Aceh, Alfian menjelaskan, biaya perjalanan ibadah haji yang terus mengalami kenaikan tentu saja akan menjadi salah satu masalah bagi sebagian jamaah untuk melunasinya. Di sisi lain, menunda keberangkatan karena masalah keuangan tentu saja sangat menyedihkan mengingat calon jamaah sudah antre lebih dari sepuluh tahun.
Untuk itu, kata Alfian, Amitra Syariah yang selama ini sudah berkecimpung dalam pembiayaan umrah, membuat program pembiayaan haji bagi jamaah yang kesulitan keuangan dalam pelunasan biaya perjalanan ibadah hajinya.
“Insyaallah dengan pembiayaan dana haji ini, diyakini akan sangat membantu calon jamaah haji yang terkendala dana pelunasan ongkos naik haji. Kita sudah siapkan skema dan teknisnya sehingga dengan pembiayaan ongkos naik haji ini, jamaah tidak perlu khawatir tertunda keberangkatannya akibat belum punya dana untuk pelunasan,” ungkap Alfian.
Menurut Alfian, calon jamaah yang boleh mengajukan pembiayaan dana haji ini harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya jamaah sudah dinyatakan masuk porsi haji 2024, sudah dinyatakan istitho’ah (layak berangkat dari segi Kesehatan). “Selain itu, ya persyaratan biasa seperti KTP, Kartu Keluarga. Untuk lebih jelasnya, bisa menghubungi Kantor Cabang Amitra terdekat atau marketing Amitra yang ada di masing-masing kabupaten/kota,” tambah Alfian.
Ditanya tentang besarnya pembiayaan umrah yang bisa diperoleh calon jamaah, Alfian menegaskan, pembiayaan yang bisa diberikan maksimal Rp25 juta tanpa agunan, dengan masa angsuran maksimal lima tahun. “Kita bisa berikan pembiayaan ongkos naik haji ini hingga Rp25 juta dan itu tanpa agunan. Dengan demikian, calon jamaah bisa memilih besarnya kebutuhan dana yang mereka perlukan untuk pelunasan biaya hajinya. Tentu mereka punya dana tapi mungkin masih kurang, maka kekurangan itulah yang bisa kita bantu melalui program pembiayaan dana haji ini,” tambah Alfian.
Alfian menegaskan, dalam prosesnya, program pembiayaan keberangkatan haji ini insyaallah sudah sesuai syariat Islam dan sudah melalui proses di Dewan Pengawas Syariah Amitra.
“Soal Aqad, insyaallah sesuai syariah dan kita punya dewan syariah yang mengkaji soal ini dalam proses transaksi kita. Yang penting, selain istitho’ah dalam hal kesehatan, jamaah yang memutuskan untuk pembiayaan dana haji di Amitra, juga istitho’ah atau mampu membayar angsurannya setiap bulan sesuai tenor yang mereka pilih,” ujarnya.
Dengan hadirnya program ini, Alfian berharap tidak ada jamaah yang gagal berangkat atau menunda keberangkatannya hanya karena terkendala masalah keuangan untuk pelunasan ongkos naik hajinya. “Mudah-mudahan program kita ini bisa menjadi solusi bagi jamaah yang kesulitan dana pelunasan ongkos naik haji,” harapnya.