PASIRPENGARAIAN – Seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Astiani, merasa gembira bisa mengikuti Program Kampus Mengajar di SMKN 2 Batusangkar, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Barat).
Astiani kepada Riauposting.net, Selasa (07/11/2023) mengatakan, sekitar sejak Agustus 2023 hingga sekarang dirinya merasa bangga ketika mengikuti program kampus mengajar di SMKN 2 Batusangkar. Dimana melalui program kampus mangajar itu Astiani dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dan juga dapat menambah wawasan serta pengalaman menjadi seorang pendidik.
“Kedatangan kami bersama rekan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya sangat disambut baik oleh pihak sekolah yang sudah berusia 43 tahun itu. Adapun kegiatan selama saya ditempatkan di SMKN 2 Batusangkar diantaranya, membantu sekolah adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran. Menjadi mitra guru dengan membantu membuat modul ajar dan RPP. Membantu guru dalam proses pembelajaran khususnya literasi dan Numerasi, dan masih banyak kegiatan yang lainnya,” cerita Astiani.
Lebih lanjut dia menceritakan, bahwa pada mengikuti Program Kampus Mengajar juga mengikuti kegiatan dalam membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sekolah yang berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kegiatan ini juga dilombakan oleh Pemprov Sumbar yang pesertanya setiap sekolah baik itu SMA maupun SMK. Kami tim kampus mengajar berkolaborasi membuat website PPID dengan nama wesitenta “UTAMA” (Unit Terbuka Aman dan Mudah Diakses),” jelasnya.
Selain itu, Astiani bersama Tim Kampus Mengajar juga melakukan kegiatan berupa membuat lorong kata-kata bijak, membantu para guru dalam pengabsensi siswa, sosialisasi tentang kesehatan, narkoba, bullying, pergaulan bebas dan kegiatan lainnya.
“SMKN 2 Batusangkar ini merupakan sekolah BLUD dan juga merupakan sekolah Pusat Keunggulan di Pemerintah Daerah Sumatera Barat yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama peserta didik berupa barang/jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan,” paparnya.