UJUNGBATU – Dosen Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) lakukan pelatihan pengembangan kompetensi guru kewirausahaan di SMKN 1 Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.
Dimana pelatihan tersebut dilaksanakan di aula SMKN 1 Ujung Batu, yang sudah terakreditasi A pada Kamis (02/11/2023) pukul 10.00 WIB. Sebagai narasumber pada pelatihan itu, Ka Prodi Kewirausahaan UPP, Nofriser SSos MM yang didampingi dosen Kewirausahaan UPP Andi Lesmana dan diikuti majelis guru SMKN 1 Ujung Batu selaku peserta.
Nofriser kepada Riauposting.net, Jumat (03/11/2023) menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru-guru di SMKN 1 Ujung Batu tentang kewirausahaan, agar selanjutnya para guru bisa menjadi motivator bagi siswanya di sekolah.
“Target kita pada pengabdian ini adalah agar para guru SMKN 1 Ujung Batu dapat memahami tentang kewirausahaan, dari cara memotivasi berwirausaha sampai membuat proposal rencana bisnis,” ungkapnya.
Ketua Program Studi (Ka Prodi) Kewirausahaan Universitas Pasir Pengaraian itu menambahkan, bahwa pada pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru Kewirausahaan di SMKN 1 Ujung Batu tersebut ada 4 (empat) standar kompetensi guru kewirausahaan diantaranya, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Sosial.
“Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Karena sebagai seorang guru wajib menguasai karakteristik peserta didik, teori belajar dan prinsip pembelajaran mendidik, dan pengembangan kurikulum,” paparnya.
Lanjutnya, standar Kompetensi Kepribadian adalah berkaitan dengan karakter seorang guru. Seperti kepribadian yang stabil sosial dan bangga menjadi guru, memiliki etos kerja, kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat serta menunjukkan dalam berfikir dan bertindak.
“Sedangkan kompetensi professional adalah indikator kompetensi kinerja guru yang professional dengan menguasai materi meliputi struktur pelajaran pola piker keilmuan. Kemudian menguasai kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), dan tujuan. Selain itu guru juga mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran serta pengembangan diri,” tuturnya.
Nofriser menambahkan, kompetensi sosial adalah seorang guru mampu berkomunikasi secara efektik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kemudian mampu beradabtasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki beragaman sosial budaya.
“Intinya standar kompetensi guru itu dapat membantu kinerja mereka dalam mengerjakan tugas-tugas keguruan,” ungkapnya.
Ka Prodi Kewirausahaan UPP itu berharap, semoga kegiatan pengembangan kompetensi guru kewirausahaan di SMKN 1 Ujung Batu ini dapat terus berlangsung dengan baik dan lancar, baik itu dalam kegiatan yang sama atau dalam bentuk kegiatan yang lainnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ujung Batu Hj Mardewifa SPd MPdT menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian atas waktu dan kesempatan untuk berbagi ilmu tentang kewirausahaan kepada majelis guru di SMKN 1 Ujung Batu.
“Kami sangat merasa senang dan bangga atas ilmu yang telah diberi melalui pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru Kewirausahaan di sekolah kami,” ucapnya.
