PASIRPENGARAIAN – tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi rontgen pada dada, Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian bersama Kemenkes RI lakukan skrining ACF TBC bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) itu dilaksanakan pada Jumat (06/10/2023) di Lapas Pasir Pengaraian, Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang juga melibatkan Dinas Kesehatan Rohul, Puskesmas Rambah, Global Fund (GF) dan Tirta Medical Center (TMC).
Kalapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu, melalui Kepala Seksi Binadik, Giatja Sunu Istiqomah Danu, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan atau penyebaran di dalam komunitas, termasuk di Lapas.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, dimulai pada 6 Oktober hingga 9 Oktober 2023. Dihari pertama ini, kegiatan telah diikuti oleh 162 WBP, dengan total target skrining sebanyak 762 orang. Dalam kegiatan ini, peserta akan melakukan pemeriksaan radiologi Rontgen dada atau atau chest x-ray (CXR),” jelasnya.
Dia menjelaskan, skrining CXR bagi warga binaan dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC), yang didampingi 2 petugas dari Puskesmas Rambah dan 1 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu.