PASIRPENGARAIAN – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, Selasa 29 Agustus 2023, Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) melakukan pelatihan strategi pemasaran Sociopreneurship berbasis E-Marketing pada kelompok UMKM “Pantang Menyerah” di Dusun Luba Hilir, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Tim PKM UPP tersebut terdiri dari tiga dosen diantaranya, Rena Lestari, S.Pd., M.Pd (Dosen Prodi Pendidikan Biologi), Mandi Janiarli, (Dosen Pendidikan Olahraga dan Kesehatan), Lusi Eka Afri, M.Si (Dosen Prodi Pendidikan Matematika), Sri Wahyuningsih (Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi) dan Yuliana Safitri (Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi), dan dibantu dua mahasiswa UPP.
Sabarnis selaku ketua kelompok UMKM kepada Riauposting.net, Rabu (13/09/2023) menjelaskan, kelompok UMKM “Pantang Menyerah” yang digerakkan oleh perkumpulan ibu-ibu arisan dasawisma yang dibentuk pada tahun 2020. UMKM ini menggunakan konsep kemitraan dalam usahanya, untuk membentuk jalinan Kerjasama dengan menggunakan modal sosiopreneurship untuk memajukan desa dengan mengembangkan potensi desa.
“Kelompok UMKM ini membuat kerajinan tangan dari lidi limbah kelapa sawit yang banyak ditemukan dan tidak dimanfaatkan oleh pemilik kebun kelapa sawit. Dengan lidi kelapa sawit mereka membuat anyaman berbentuk piring, tempat tisu, tempat Aqua dan tempat buah-buahan. Proses pengolahan dan pembuatan kerajinan lidi sawit ini masih menggunakan cara manual serta distribusi dan pemasaran masih bersifat tradisional,” tutur Sabarnis selaku ketua kelompok UMKM.
Sementara itu, Rena Lestari mengatakan, Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini mendapat dukungan Hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023. Melalui program ini, UMKM “Pantang Menyerah” dapat terbantu dalam mengatasi permasalahan dalam hal produk kerajinan yang dihasilkan kurang dikenal oleh masyarakat luas.
“Pelatihan strategi pemasaran Sociopreneurship berbasis E-marketing ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk dan akan berdampak juga pada peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan itu, kelompok UMKM pantang menyerah juga didampingi dalam membuat dan mengembangkan akun media sosial untuk memasarkan hasil kerajinan. Seperti yang dipaparkan oleh salah seorang anggota kepada ketua tim PKM bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan produk kerajinan mereka dan bahkan juga dibandingkan dengan harga teman sebelah yang lebih rendah.
Dengan cermat, Rena selaku Ketua Tim menyampaikan, bahwa kehadiran Tim PKM dari UPP untuk membantu dalam proses pemasaran produk kerajinan UMKM “Pantang Menyerah” diperluas dengan e-marketing menggunakan strategi sosioprenurship.