PASIRPENGARAIAN – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) melakukan pelatihan pembukuan keuangan IKM Tenun Songket di Desa Suka Damai, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Jumat (11/08/2023).
Tim PKM Universitas Pasir Pengaraian terdiri dari Rindi Genesa Hatika MSc (Ketua Tim), Fefti Yulian Mela MAcc CPA Akt (Anggota Tim) dan Urfi Utami MKom (Anggota Tim). Kegiatan ini juga melibatkan 3 mahasiswa yang mengambil matakuliah technopreneur yaitu Rifky Rinaldi, Suci Rahnia dan Via Mulyani.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu dengan yang dihadiri Elty Kasma SPi selaku narasumber. Pelatihan tentang pembukuan keuangan tersebut diikuti oleh peserta pengrajin tenun songket Suka Damai.
Dimana kegiatan itu merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pengusaha IKM Tenun Songket di Desa Suka Damai mengenai pembukuan laporan keuangan, pemanfaatan laporan keuangan, dan cara penyusunan laporan keuangan.
Elty Kasma SPi mengatakan, bahwa timbulkan orisinalitas untuk Tenun songket agar memperoleh ciri khas dari Kabupaten Rokan Hulu, sehingga kelak Rokan Hulu dapat dikenal dengan adanya songket khas ini, serta selalu memberikan yang terbaik baik dari segi produk maupun pelayanan, dan memiliki pandangan kedepan, agar apa yang ditujukan dapat tercapai.
Sementara itu, Rindi selaku Ketua Tim PKM UPP mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Ketua tim yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Pasir Pengaraian serta dosen pengampu matakuliah techopreneur telah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pengembangan usaha.
“Sedangkan anggota tim merupakan dari Program Studi Akuntansi yang merupakan salah satu akuntan yang tersertifikasi nasional dari Kementrian Keuangan, serta anggota yang lainnya berasal dari Program Studi Sistem Informasi yang memiliki keahlian dalam hal desain produk,” ungkap Rindi.
Rindi Juga berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat membantu pihak pengrajin tenun untuk dapat mengelola usahanya menjadi lebih baik, sehingga dapat dikenal tidak hanya di Provinsi Riau tapi bisa mencapai skala nasional maupun internasional.
“Kegiatan PKM ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan hibah dari DRTPM Kemdikbudristek tahun pelaksanaan 2023,” terangnya.