ACEH – Dalam semangat kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat, Universitas Almuslim melalui Dosen Program Studi Kehutanan telah berhasil melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pengembangan Keterampilan Pengelola Hutan Desa Kampung Bener Pepanyi dalam Mengelola Ekowisata Puncak Gunung Geurudong untuk Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal.”
Kegiatan yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 10 Agustus 2023 menjunjung nilai-nilai pemberdayaan berbasis masyarakat dan didukung oleh skema hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2023.
Desa Bener Pepanyi, yang terletak di kaki Gunung Geurudong yang megah, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Adapun Tim pengabdian masyarakat itu terdiri dari para ahli di bidangnya, yaitu Dr Syifa Saputra SPd MPd, Reza Fahmi MSi, dan Ajmir Akmal SP MSi bergandengan tangan dengan Kelompok Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bener Pepanyi untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Penekanan kegiatan ini terfokus pada dua hal utama, yakni peningkatan ekonomi masyarakat dan penerapan praktik konservasi alam yang berkelanjutan. Pelatihan beternak madu menjadi salah satu bagian dari upaya meningkatkan ekonomi lokal, sementara manajemen ekowisata dan konservasi memberikan panduan dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan tetap menjaga kelestariannya.
Para narasumber yang mengisi kegiatan ini memiliki keahlian yang mendalam dalam bidangnya. Ismahadi, perwakilan dari Kesatuan Pengelola Hutan Wilayah III, memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Sayed Zaki Yamani MSc seorang praktisi kehutanan, berbagi pengalaman berharga dalam upaya menjaga ekosistem alam.
Sedangkan M Jufni MPd dan M Jafar sebagai praktisi di bidang manajemen organisasi dan SDM, turut memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan kemampuan kelompok masyarakat untuk meraih mandiri ekonomi yang lebih kuat.
Dr Syifa Saputra SPd MPd selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata dari konsep tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap masyarakat dan perguruan tinggi dapat bersinergi dalam upaya mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan serta menjaga keindahan alam untuk generasi yang akan datang,” tuturnya.
Haidir, Ketua LPHD Desa Bener Pepanyi, sangat mengapresiasi peran aktif tim dosen Universitas Almuslim dalam mendampingi masyarakat.
“Kami merespon positif kehadiran tim dosen dalam pengembangan keterampilan SDM, terutama karena ini adalah kali pertama kami mendapatkan bimbingan dari Universitas Almuslim untuk lebih mandiri dalam menjaga dan mengelola alam yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Kegiatan ini secara langsung diimplementasikan di Desa Bener Pepanyi, dengan memanfaatkan lahan warga sebagai tempat praktik,” ujarnya.
Diharapkan, melalui pengabdian ini, masyarakat Desa Bener Pepanyi dapat menerapkan praktik pengelolaan ekowisata dan konservasi yang berkelanjutan, serta mampu meningkatkan taraf ekonomi mereka. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam pembangunan lokal.