PEKANBARU-Setelah selesai melaksanakan kegiatan Parenting sesi pertama di Perumahan Arengla Lestari Blok B II Pekanbaru , tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Kasim II Riau, melanjutkan kegiatan serupa untuk sesi dua di Jalan Cipta Karya Pekanbaru. Kegiatan dipusatkan di ruangan SDIT Nurul Jannah Pekanbaru, Sabtu-Ahad (15-16/7).
Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Ibu Dr Yasnel M Ag kepada Riauposting.net mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk menambah pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak.
Penyampaian materi parenting dipaparkan beberapa narasumber masing-masing Dr Yasnel M Ag, Dr Herlina MAg, Dr Syarifudin M Ag. Nurzena M Ag dan Rizki Amelia M Pd. Penyampaian materi parenting ini sangat penting terutama bagi ibu-ibu untuk mengetahui cara mendidik anak secara islami.
Menurut Yasnel, parenting islami merupakan pola pengasuhan orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak dengan menggunakan nilai dan dasar islami. Dasar utama dari pola parenting ini adalah mengikuti tuntunan yang ada di dalam Alquran. Karena sejatinya Quran tidak hanya membahas kewajiban anak kepada orang tua saja, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya. Tuntunan mengenai pola pengasuhan pun terdapat dalam Quran yang dapat dibaca dan dipelajari.
“Tujuannya tentu agar anak mengenal Tuhan dan Rasul-Nya sejak dini serta paham betul apa tujuannya ia diciptakan, yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, tujuan parenting islami ini perlu diketahui oleh orangtua sebagai tuntunan dalam mengajarkan sholat, mengaji, bergaul, adab, serta perilaku berdasarkan ajaran Islam,’’ jelas Yasnel.
Dijelaskan Yasnel, anak merupakan anugerah bagi setiap orangtua. Di samping itu, anak juga amanah bagi orangtua sehingga berkewajiban untuk mendidik anak menjadi manusia yang baik, mandiri, percaya diri dan berkarakter. Setiap orangtua memang memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak, namun bagi orangtua muslim penting untuk mengetahui parenting islami sebagai langkah dalam mendidik anak secara islami.
“Menerapkan parenting islami tidak mudah, membutuhkan kesabaran, ketelatenan, serta pola asuh yang tepat agar anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai islam yang kuat. Karena dalam islam, mendidik anak sholeh tidak hanya ditujukan untuk kebaikan anak saja, namun juga untuk kebaikan orangtua dan lingkungan.
Setidaknya, tambah Yasnel, ada dua hal yang mesti dilakukan orangtua untuk anaknya. Pertama, mengenalkan bubungan yang harmonis dengan Allah SWT, dan kedua mengenalkan hubungan yang harmonis dengan sesame manusia dan sesame makhluk.
“Hal mendasar yang wajib orang tua lakukan dalam mendidik anak adalah dengan mengenalkan anak siapa Tuhannya, siapa yang menciptakannya. Konsep Ketuhanan atau dikenal dengan tauhid ini harus ditanamkan sejak masih bayi, bahkan sejak lahir dengan cara mengazankannya. Orangtua perlu mengenalkan siapa Allah serta mengapa harus taat kepada Allah tentunya dengan pemahaman yang benar, “ ujar Yasnel.
Pada kesempatan yang sama, Nurzena M Ag, pemateri lainnya menegaskan, bahwa parenting islami, penting bagi orangtua untuk mengajarkan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan sesama makhluk. Biasakan anak untuk menghormati serta menghargai orang lain dengan mengajarkan adab bergaul dengan cara islam. Ajak anak untuk mencintai sesama dengan saling memberi dan tolong menolong. Tidak hanya kepada sesama manusia saja, melainkan kepada makhluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuhan,” jelas Nurzena.
Puluhan ibu yang mengikuti kegiatan ini, terlihat antusias mendengarkan pemaparan dari narasumber. Selain materi yang disampaikan menyentuh langsung mereka, penyajian narasumber pun tidak membosankan karena memberikan selingan materi dengan contoh-contoh actual.
Para peserta kegiatan parenting ini berharap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan materi berbeda bisa kembali diadakan di tempat mereka.