PASIRPENGARAIAN – Eksistensi magang diharapkan dapat melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa saat perkuliahan sehingga mahasiswa tidak hanya memahami bidang pertanian dari tataran teori saja, namun juga memahami bidang pertanian dari tataran praktek dari sudut pandang yang lebih luas. Kuliah magang dapat mempersiapkan mahasiswa sebagai wirausahawan yang sesuai dengan visi dan misi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian (UPP).
Pernyataan tersebut disampaikan Dekan Fakultas Pertanian UPP, Lufita Nur Alfiah, pada Sabtu (15/07/2023) pagi. Dia juga mengatakan, kuliah magang termasuk mata kuliah teknopreneur yang berbobot 4 SKS yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Pertanian UPP pada semester VII (Semester Ganjil). Karena magang merupakan substansi kegiatan yang sifatnya praktek kerja di instansi/lembaga pemerintahan maupun swasta.
“Kuliah magang dirancang agar mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan setiap aktivitas di institusi mitra. Hal tersebut akan membiasakan mahasiswa untuk bekerjasama dalam tim, baik antar sesama peserta maupun dengan staf di institusi mitra dengan latar belakang ilmu berbeda,” terangnya.
Lufita menambahkan, melalui praktek kerja kuliah magang diharapkan mahasiswa akan terbiasa untuk menerima perbedaan pendapat, mampu beradaptasi di lingkungan baru, dan mengurangi egoisme bahkan arogansi yang dilatar belakangi oleh disiplin ilmu yang berbeda. Dengan demikian, kuliah magang diharapkan akan memberikan dampak terhadap peningkatan aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan sikap.
“Selain itu kuliah magang dapat pula melatih kepekaan mengidentifikasi permasalahan, mencari alternatif solusi melalui pendekatan lintas disiplin ilmu, guna meningkatkan kemampuan intelektual,” ungkapnya.
Dekan Faperta UPP lebih lanjut menerangkan, tujuan magang mahasiswa adalah untuk menghasilkan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berjiwa teknopreneur serta memiliki soft skill dan hard skill.
“Selain itu, tujuan kuliah magang bagi mahasiswa juga untuk menciptakan pemikiran yang inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian,” terangnya.
Kemudian selanjutnya, kata Lufita, tujuan dan harapan kampus melalui kuliah magang itu untuk mewujudkan peran mahasiswa pada pengembangan seputaran pertanian berkelanjutan. Menghasilkan lulusan Fakultas Pertanian yang memiliki kemandirian dan tata kelola yang baik (Agriculture Sustainable).
“Menyelaraskan antara capaian pembelajaran di kampus dengan dinamika perkembangan dunia kerja di sektor pertanian. Serta meningkatkan kompetensi lulusan di bidang pertanian. Bahkan mewujudkan penguatan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan mitra lokal, Nasional maupun Internasional,” papar Dekan Faperta UPP.