ROKANHULU – Untuk memperkuat NKRI, Anggota MPR RI Ir Effendi Sianipar dari Fraksi PDIP terus gencar melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada masyarakat, baik di perkotaan maupun ke tingkat desa.
Pada Jumat (31/03/2023) bertempat dirumah layak huni yang merupakan aspirasi Effendi Sianipar di Dusun Pasir Jambu, Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah dilakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Rambah Tengah Hilir Rudi Hartono, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, RT RW dan undangan lainya.
Kades Rambah Tengah Hilir Rudi Hartono dalam kesempatan itu sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, selain menjadi sarana menguatkan rasa kebangsaan, juga sekaligus momen untuk menjadi pengingatkan kita untuk selalu mewaspadai setiap upaya yang memecahbelah, mengadudomba, membuat kita bersikap intoleran dalam keberagaman.
Ir Effendi Sianipar diwakili Tim Ahli, Sanggam Manurung SPd kepada awak media mengatakan, bahwa MPR RI sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).
“Kebhinekaan merupakan sebuah potensi yang luar biasa untuk berkembang sebagai bangsa. Kita menjadi terbiasa untuk hidup berdampingan dan terbiasa dengan perbedaan. Ada empat hal yang menjadikan kita menjadikan Indonesia sebagai rumah besar, tempat bernaung dan berteduh serta besar bertumbuh. Keempat hal tersebut yakni satunya ideologi, satunya semboyan, satu negara dan satu konstitusi : Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945,” paparnya.
Effendi Sianipar menyampaikan, bahwa karakter pokok kebangsaan Indonesia yaitu Religius, Mandiri, Tidak kenal menyerah, Bersatu, dan toleransi. “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah anugerah yang mesti di urus dengan benar. NKRI adalah persoalan mewujudkan pemerataan kesejahteraan. NKRI adalah Gesostrategi yang mengaitkan ekonomi, geografi, dan strategi”, ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, Indonesia sebagai negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk. “Sebagai negara yang beragam, tentu Indonesia rentan dengan perpecahan. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut”, jelasnya.
Usai pemaparan materi, Tim Ahli Effendi Sianipar juga terlihat menyantuni anak yatim dengan jumlah 30 orang. Selain itu Tim Ahli Effendi Sianipar juga terlihat berbincang dan bersenda gurau dengan masyarakat.