PEKANBARU – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XIX dan XX tahun 2022 lulus 100 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang pada kegiatan pelaksanaan Pra UKW Angkatan XIX dan XX di Gedung PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad, Selasa (18/10/2022) siang.
Zulmansyah menambahkan, Pra UKW ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman awal kepada para peserta sehari sebelum pelaksanaan UKW yang akan dilaksanakan di Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru pada Rabu 19 Oktober 2022 dan Kamis 20 Oktober 2022.
“Pra UKW ini kita laksanakan supaya kawan-kawan yang ikut UKW besok tahu medan perang yang akan dihadapi. Karena itu, kawan-kawan yang menjadi peserta UKW besok diharapkan lebih siap secara mental dan pengetahuan,” ungkapnya.
Zulmansyah juga menjelaskan, bahwa pada pelaksanaan Pra UKW itu juga disampaikan urutan materi yang bakal diuji kepada peserta. Untuk peserta UKW tingkat muda materi ujian dimulai dari merencanakan atau mengusulkan liputan, rapat redaksi, liputan terjadwal, wawancara cegat, menulis berita, menyunting berita, membuat rubrikasi, wawancara tatap muka dan jejaring serta pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti UKW tersebut.
“Ujian ini kan lebih kepada aktivas yang sudah dilakukan sehari-hari. Bagi wartawan yang selama ini menjalankan tugas jurnalistik dengan berpegang kepada kode etik jurnalistik serta pedoman perilaku wartawan tentu saya kira tidak akan berat. Tapi perlu ditekankan di sini pentingnya kedisiplinan terutama berkaitan dengan waktu, semua akan jadi penilaian penguji,” ujarnya.
Ketua PWI Riau berharapa kepada peserta UKW yang juga merupakan anggota PWI se Provinsi Riau ini bisa menghasilkan wartawan profesional dan kompeten. “Kita berharap seluruh peserta yang mengikuti UKW bisa lolos 100 persen dan menghasilkan wartawan yang profesional dan kompeten,” harap Zulmansyah.
Untuk diketahui, pelaksanaan UKW dua angkatan ini ada sebanyak 10 Kelas, terdiri dari 7 kelas jenjang muda, 2 kelas jenjang madya, dan 1 kelas jenjang utama.