PASIRPENGARAIAN – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) melakukan magang dengan sistem yang baru pada tahun 2022. Dimana lokasi magang tahun ini sangat istimewa. Karena dapat mengantarkan mahasiswa ke Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI) yang berada dibawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian RI.
Magang di BALITTRI itu diikuti lima mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi. Pada Kegiatan tersebut, mahasiswa di danai Kemendikbud setelah Prodi Agroteknologi berhasil mendapatkan hibah kompetisi kampus merdeka (PKKM) tahun 2022, dan Mahasiswa juga mandapatkan biaya hidup setiap bulannya serta tiket pesawat bahkan transportasi lainnya.
Rektor UPP, Dr Hardianto MPd melalui Dekan Fakultas Pertanian UPP, Lufita Nur Alfiah SP MSi, Jumat (02/09/2022) kepada Riauposting.id menjelaskan, bahwa pada hari pertama melaksanakan magang di BALITTRI, mahasiswa disambut dengan sangat ramah oleh staf BALITTRI. Selanjutnya mahasiswa bersama staf BALITTRI melakukan pengenalan lingkungan kerja BALITTRI.
“Pengenalan laboratorium tanah dan tanaman, laboratorium fitopatologi dan entomologi, laboratorium kultur jaringan, laboratorium molekuler dan laboratorium ekofisiologis tanaman. Selanjutnya, mahasiswa dibawa ke lapangan untuk mengenal kebun benih kopi. Ada empat jenis varietas kopi yang dikembangkan yaitu liberika, excelsa, robusta dan arabika. Berikutnya adalah kunjungan ke kebun entres, kebun koleksi, bioindutri dan bioenergy,” paparnya.
Lanjut Dekan Faperta, Komoditi utama BALITTRI adalah kopi, kakao, karet dan the dengan luas lahan 159 Hektar. Kebun kopi dan kakao menjadi fokus utama kajian BALITRI mulai dari hulu hingga ke hilir. Mahasiswa sangat antusias dan bersemangat untuk belajar. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya bidang pertanian. Magang mahasiswa Agroteknologi Faperta UPP di BALIITRI merupakan pertama kalinya yang berasal dari Riau,” jelasnya.
Lufita Nur Alfiah ketika dihubungi mengatakan, kegiatan magang di BALITTRI ini adalah pembuka jalan bagi Faperta UPP untuk dapat mengembangkan dan memperluas hubungan kerjasama pada lembaga atau instansi berskala nasional. Keberlanjutan magang Faperta UPP diharapakan dapat mencetak kompetensi lulusan yang memenuhi standar pendidikan tinggi.
“Selain itu, kegiatan magang mahasiswa Faperta UPP juga dilakukan dibeberapa lokasi mitra yang berada Payakumbuh Sumatera Barat dan Rokan Hulu. Seperti di Kementerian Pertanian Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI), Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMGK) Pekanbaru, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu, Faruq Farm Payakumbuh Sumatera Barat, PT Sei Deras Agrofarm Kabupaten Rokan Hulu, Kelompok Tani Dusun Karya Mukti Desa Karya Mulya Rokan Hulu, Riau Jaya Perdana Kabupaten Rokan Hulu, dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tambusai Rokan Hulu.
Sementara itu, Dr Yuliana Susanti SP MSi sebagai Ketua Tim Pengelola Magang Fakultas Pertanian UPP sekaligus dosen pembimbing magang yang ikut mengantarkan mahasiswa ke Sukabumi mengatakan, bahwa output magang berupa laporan magang yang menjadi laporan pertama masuk ke arsip perpustakaan BALITTRI untuk mahasiswa magang yang berasal dari Riau.
Ditempat yang sama, Ketua Program Studi Agroteknologi, Al Muzafri STP MSi menambahkan, bahwa magang tersebut dilakukan mahasiswa selama tiga bulan. Dimulai 1 September 2022 dan berakhir 30 November 2022. Perubahan tata cara pelaksanaan magang Faperta tahun 2022 dengan sistem baru memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengikuti magang.
