PASIRPENGARAIAN – Untuk mendidik generasi bangsa tentang nilai agama, melalui Yayasan Wahid Ibnu Hasyim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau tahun ini akan melakukan pembangunan Pondok Pesantren.
Pembangunan Pondok Pesantren itu dilakukan PCNU Rokan Hulu di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu direncanakan pada bulan Oktober 2022.
Pembina Yayasan Pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim, Ir H Sri Hardono MM kepada Riauposting.id, Rabu (24/08/2022) menerangkan, bahwa peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim itu direncanakan akan dilaksanakan pada Oktober 2022 mendatang.
“Insyaallah, pada Oktober 2022 mendatang akan mulai peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu,” tuturnya.
Sri Hardono yang juga Ketua Tanfidziah PCNU Rohul itu menambahkan, dimana luas lahan untuk pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim itu dengan luas lahan sekitar satu hektar. Lahan tersebut merupakan wakaf dari salah satu masyarakat kepada PCNU Rohul untuk pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim.
“Lahan pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim di Desa Pasir Jaya nantinya seluas sekitar satu hektar. Sebelumnya lahan itu sudah diwakafkan oleh salah satu tokoh masyarakat kepada PCNU Rohul untuk pembangunan pondok pesantren dibawah naungan PCNU Rohul,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, pembangunan Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim di Desa Pasir Jaya itu bertujuan untuk mendidik generasi bangsa, khususnya generasi yang ada di Rokan Hulu dapat mendalami nilai-nilai agama dan mampu menangkal faham-faham tentang radikalisme.
“Tujuan kita membangun ponpes ini, selain untuk mendidik para generasi bangsa khususnya generasi muda Rokan Hulu mendalami nilai-nilai agama, juga dapat membentengi diri para generasi bangsa dari pengaruh kemajuan teknologi dan dunia dari hal negatif serta juga menangkal faham-faham radikalisme,” papar Sri Hardono.
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Rohul itu lebih lanjut mengatakan, dengan dibangunkannya Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim ini nantinya dapat mengangkat peradaban manusia dan mensyiarkan agama di Negeri Seribu Suluk ini.
Untuk memastikan kesiapan pembangunan pesantren itu, Sri Hardono bersama pengurus PCNU Rohul telah melakukan peninjauan dilokasi dan juga sudah mengkonsepkan bangunan–bangunan yang akan dimulai pengerjaannya pada Oktober mendatang.
“Ini merupakan salah satu usaha nyata PCNU Rohul demi memajukan NU dan mencetak generasi islami di kabupaten yang berjulukan Negeri Seribu Suluk ini,” ungkap Sri Hardono.
Sri Hardono mengakui, bahwa PCNU Rokan Hulu menargetkan pada tahun 2023 mendatang Pondok Pesantren Wahid Ibnu Hasyim itu sudah mulai melakukan penerimaan santri baru, dengan kapasitas ratusan orang.
“Untuk penerimaan santri baru akan kita mulai pada tahun 2023 mendatang. Adapun targat kita dalam penerimaan santri baru untuk angkatan pertama ini diperkirakan sebanyak 240 santri untuk enam lokal,” terangnya.
Kemudian, disamping untuk lokal pesantren, juga akan didirikan kantor beserta ruang pertemuan, sehingga setiap kali ada acara rutin yang dilaksanakan PCNU beserta Badan Otonomnya (BANOM) dapat memanfaatkan ruang pertemuan tersebut.
“Kami sebagai Ketua Pembangunan telah ditunjuk oleh bapak H Nurcholis dan dewan pengawas Bapak KH Mustofa Asyhari yang juga Ketua Syuriah PCNU Rokan Hulu,” lanjut Sri Hardono.
