PASIRPENGARAIAN – Untuk mengkaji potensi dan peluang investasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rohul menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) melaksanakan kajian dan peluang tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dalam kegiatan presentasi pra proposal tentang potensi dan peluang investasi di Aula Pertemuan DPMPTSP Rohul, Senin (22/08/2022). Acara tersebut dihadiri oleh BPS, BPN, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Bagian Pemerintahan Perekonomian SETDA Kabupaten Rokan Hulu.
Kajian ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan terhitung mulai Agustus hingga Oktober 2022. Tim Peneliti dari LPPM UPP terdiri dari 5 orang Doktor dan 2 orang Magister dari berbagai bidang ilmu melakukan presentasi pra proposal di DPMPTS Kabupaten Rokan Hulu.
Salah Seorang Tim Peneliti dari LPPM UPP, Dr Heffi Christya Rahayu MSi pada pembukaan presentasinya menyampaikan, bahwa Informasi daerah yang lengkap, akurat dan terkini sangat diperlukan untuk mewujudkan sasaran pembangunan Nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pemutakhiran data tentang kondisi peta potensi serta peluang investasi Kabupaten Rokan Hulu.
“Sehingga sangat penting dan mendesak bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan potensi dan peluang investasi yang dapat meningkatkan percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu,” paparnya.
Heffi menambahkan, bahwa secara konsep semua pihak bersedia bekerjasama dalam penyediaan data yang dibutuhkan demi tercapainya tujuan kajian yaitu penyusunan peta potensi dan peluang investasi di Kabupaten Rokan Hulu.
“Alhamdulillah, secara konsep semua pihak yang mengikuti kegiatan ini bersedia untuk bekerjasama dalam penyedian data demi tercapainya tujuan kajian dalam penyusunan peta potensi dan peluang investasi di kabupaten yang berjulukan Negeri Seribu Suluk ini,” ucapnya.