PASIRPENGARAIAN – Untuk membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) membantu memasarkan dan packing kemasan secara modern.
Hal itu dibuktikan dengan adanya salah satu produk lokal pelaku UMKM milik salah satu warga Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terlihat mahasiswa KKN UNRI Pekanbaru itu mengunjungi rumah pelaku UMKM dengan produk seperti Jamu pada Kamis (04/08/2022).
Ketua Kelompok KKN UNRI, Danda Heriyan, Kamis (11/08/2022) kepada Riauposting.id menjelaskan, UMKM Jamu ini merupakan program kerja utama dari mahasiswa KKN UNRI. Dikarenakan semakin sedikitnya peminat jamu dan usia penjual jamu yang tidak lagi muda membuat jamu perlu dilestarikan kembali.
“Penduduk di daerah tersebut kurang tertarik dengan rasa dari rempah-rempah jamu, mereka lebih tertarik dengan minuman yang lebih modern seperti Boba, teh poci, dan lainya, akibat trend minuman yang semakin bervariasi. Sehingga hanya beberapa konsumen dengan usia 30 tahun keatas yang masih sesekali mengonsumsi jamu,” tuturnya.
Melihat fenomena ini, lanjut Danda, mahasiswa KKN UNRI tertarik untuk melestarikan produk unggulan setempat berupa jamu di Desa Koto Tinggi dengan membagikan jamu kepada masyarakat sekitar. Pada kunjungan ke UMKM Jamu ini, mahasiswa KKN UNRI membantu pemilik UMKM untuk mempersiapkan rempah-rempah yang akan dijadikan jamu, menghaluskan rempah-rempah, merebus dan kemudian jamu yang sudah jadi dibeli serta dituangkan ke botol yang sudah diberi logo KKN UNRI.
“Selanjutnya mahasiswa KKN UNRI membagikan jamu yang sudah dibeli tadi secara gratis kepada warga sekitar. Ada 3 jenis jamu yang kami bagikan kepada warga sekitar seperti jamu Jahe, Kunyit Asem dan Jamu Beras Kencur,” paparnya.
Dia menambahkan, seperti yang diketahui, jamu memiliki bermacam khasiat tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami. Jamu bermanfaat untuk kesehatan, kecantikan, menambah nafsu makan, dan khasiat lainnya. Selain itu, jamu merupakan tradisi dan kearifan lokal yang harus dijaga agar tetap lestari.
“Selain itu, kita juga membantu pelaku UMKM untuk memudahkan cara pemasarannya. Agar produk lokal ini tertap terjaga kelestariannya dan masyarakat selalu mengkonsumsi produk lokal dengan khasiatnya untuk membantu menjaga daya tahan tubuh,” ujar mahasiswa UNRI asal Rokan Hilir itu.