29.2 C
Pekanbaru
Selasa, 10 Desember 2024

Mahasiswa Manajemen Rambah Samo Fekon UPP Ubah Sampah Organik Menjadi Suatu yang Bermanfaat

PASIRPENGARAIAN – Mahasiswa Manajemen Rambah Samo Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian (UPP) melakukan presentasi tata cara pengolahan sampah. Presentasi atau sosialisasi kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Mengubah Sampah Menjadi Suatu yang Indah dan Bermanfaat” di kantor Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (22/06/2022).

Kegiatan itu merupakan salah satu pengabdian mahasiswa manajemen Fekon UPP ditengah masyarakat Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu sebagai bentuk .

Nelvi Radi Septiani beserta rekan-rekan mahasiswa Manajemen Fekon UPP mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan final project dari mata kuliah Teknopreneur III di Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian.

“Kegiatan yang kami lakukan ini bertujuan untuk membentuk manajemen dan penganggaran pengelolaan sampah pasar menjadi suatu yang indah dan bermanfaat. Kami merubah sampah organik menjadi pupuk kompos,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam rangka kegiatan presentasi pengolahan sampah yang dilakukan mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian menggunakan objek sampah pasar tradisional yang organik.

“Adapun objek sampah yang kami gunakan untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos itu dari sampah sayur-sayuran seperti kangkung, tomat, kol dan jenis sayuran lainnya dan juga sampah dari buah-buahan yang telah busuk,” papar Nelvi.

Lanjutannya, untuk bahan tambahan yang digunakan dalam metode pembuatan pupuk kompos dari sampah organik itu seperti cairan EM4, sekam padi, gula pasir, tanah hitam dan air.

“Jadi langkah pertama dalam membuat pupuk kompos yaitu kita memilah sampah organik terlebih dahulu kemudian menempatkan sampah pada wadah atau ember lalu menambahkan cairan EM4 dan tanah kedalam wadah tersebut lalu diaduk hingga merata. Tambahkan cairan air gula sebagai sumber makanan bagi bakteri pengurai sampah kedalam wadah tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Sekdes Langkitin, Jondri Polta didampingi DPD Desa Langkitin, Mashadi mengutarakan, bahwa pemerintah desa Langkitin sangat mendukung pengolahan sampah organik itu menjadi pupuk kompos, sehingga dapat berguna bagi masyarakat.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, dengan diadakan kegiatan ini InsyaAllah dari hasil kegiatan mahasiswa Fekon UPP diharapkan masyarakat dapat membuat penghijauan didepan rumah masing-masing, serta kedepannya akan menjadi agenda rutin di desa,” ungkapnya.

Dari hasil presentasi yang telah dipaparkan oleh mahasiswa UPP itu, kedepannya pemerintah desa Langkitin akan membuat agenda atau program Kerja untuk pengolahan sampah dalam upaya penghijauan didesa Langkitin.

Kegiatan presentasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos itu di ikuti 13 mahasiswa prodi manajemen dari kecamatan Rambah Samo Fekon UPP semester 4, dimana mereka menampilkan hasil kegiatan dari survei sampah sampai kegiatan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Temukan Kami

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Artikel Terbaru