ROKAN HULU – Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) penerima Beasiswa Pertamina Foundation menunjukkan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB) Sobat Bumi Pertamina. Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun 2 Danau Makmur, Km 24 Mahato ini menghadirkan inovasi berbasis energi terbarukan dan ketahanan pangan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga, Rabu (20/08/2025).
Dalam program ini, mahasiswa berhasil membangun dan menyerahkan tiga luaran utama, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2000 watt, instalasi hidroponik dengan 1000 lubang tanam, serta kolam bioflok berisi 1000 bibit lele. Tiga program unggulan tersebut menjadi simbol sinergi mahasiswa dengan masyarakat desa dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
Ke-15 mahasiswa yang terlibat adalah Aurora NST, Defrizaldi, Mayada, Devi Novita Sari, Dian Puji Lestari, Ratna Susanti, Tria Silvana Putri, Putri Ziliwu, Mutia Mutmainah, Rika Yuliana, Fadhillah, Riza Alviani, Sevina Herawati, Sri Maharani, dan Jeni Furwanda. Mereka berperan sesuai keahliannya masing-masing, mulai dari perencanaan teknis, pemasangan, edukasi, hingga pendampingan masyarakat.
Koordinator mahasiswa, Jeni Furwanda, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami ingin ilmu yang kami peroleh di kampus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan energi terbarukan dan sistem pangan ini, kami berharap Dusun Danau Makmur bisa semakin mandiri dan berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, Aurora NST menuturkan pengalaman berharga saat bekerja bersama masyarakat.
“Gotong royong menjadi kunci. Kami belajar banyak dari masyarakat, dan masyarakat pun terbuka untuk menerima ilmu yang kami bagikan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Defrizaldi, yang turut terlibat dalam pembangunan kolam bioflok.
“Awalnya kami ragu apakah bisa menyelesaikan kolam tepat waktu, tapi dengan kerja sama semua pihak akhirnya 1000 bibit lele bisa dilepaskan ke kolam dengan baik,” katanya.
Dari sisi hidroponik, perempuan sobi upp menyampaikan rasa bangganya.
“Melihat 1000 lubang hidroponik berdiri rapi hasil kerja keras kami, itu menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Semoga bisa menjadi sumber pangan berkelanjutan bagi warga,” jelas mereka.
Program ini menjadi bukti bahwa penerima Beasiswa Pertamina Foundation tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui kerja sama yang solid, para mahasiswa berhasil menyelesaikan pembangunan PLTS, hidroponik, dan bioflok tepat waktu serta siap dimanfaatkan oleh warga setempat.
Dengan adanya program ini, mahasiswa UPP berharap dapat meninggalkan warisan berharga berupa energi bersih, ketahanan pangan, dan semangat kemandirian bagi masyarakat Dusun 2 Danau Makmur.
